Sudah Merdeka-kah kamu ?
Assalamualaikum...
Kali ini aku akan mengulas sebuah perjalanan di salah
satu belahan Negeri kita Indonesia. Sebelumnya aku tidak pernah bermimpi bisa
melakukan perjalanan sampai sejauh
ini. Maha besar Alloh dengan segala kekuasaan-Nya yang telah melimpahkan begitu
baaaanyak kenikmatan, bahwa takdir-Nya tidak pernah disangka-sangka.
Belum lama ini aku diberikan
kesempatan menapaki jejak ke salah satu destinasi wisata paling indah di Nusa Tenggara Barat,
Lombok. Sebetulnya bukan benar-benar dalam rangka liburan, tapi justru untuk
bekerja hehehe. Jika kalian membaca postingan perdanaku yang ini,
kalian akan tahu bahwa aku adalah seorang pegawai, yang statusnya “pegawai
harian lepas” atau biasa dikenal “pegawai kontrak” atau “pegawai honorer”, dll
lah terserah mau disebut apa :D.
Sebagai PHL (Pegawai Harian
Lepas) aku tidak mempunyai hak cuti dikantorku, jadi hampir ga mungkin juga
dong bisa main-main sampai ke pulau sebrang kalo bukan karena urusan pekerjaan,
makanya kemarin aku sempat bilang “robot, bip..bip..” karena pekerjaanku hampir
membuatku seperti robot. Tapi maha besar Alloh, justru di kantorku inilah Alloh
memberikan banyak pelajaran dan kenikmatan, bagaimana cara kita bisa mensyukuri
segala sesuatu yang telah Alloh gariskan. Aku selalu percaya bahwa setelah
kesulitan pasti ada kemudahan.
Yap, cerita akan segera dimulai, panjang banget ya muqodimahnya :D. Jadi belum lama ini aku berkesempatan melakukan perjalanan dinas
luar ke Lombok. Perjadin (perjalanan dinas) kali ini menurutku benar-benar
berbeda dari biasanya, aku pergi ke luar kota untuk bekerja, tapi sepanjang
perjalanan malah merasakan sedang bagpacker-an.
Aku berangkat dari Bandung bersama beberapa orang teman kantorku, sebagian
teman kantor dan para bos sudah berangkat duluan sehari sebelumnya, saat tiba
di bandara Lombok Praya biasanya kami akan dijemput oleh mobil jemputan, namun kali ini
berbeda, tidak ada mobil jemputan yang disiapkan untuk kami,
akhirnya kami memilih transportasi “Damri”
untuk menuju ke tempat rapat.
Sepanjang perjalanan sangat
exited melihat indahnya lautan yang membentang, laut pertama yang kami lihat
adalah hamparan Senggigi, karena tujuan tempat kami rapat di daerah Senggigi,
sampailah di tempat tujuan yang ternyata view nya langsung pantai Senggigi,
hari pertma-hari kedua kami bekerja. Hari berikutnya karena sudah masuk hari
libur kami memutuskan untuk extend disana sehari saja, sayang banget kan
udah jauh-jauh ke Lombok kalo hanya mendedikasikan diri untuk bekerja :P yang
penting kewajiban beres, tinggal melaksanakan hak :D hak untuk liburaaaan.
Kami hanya punya waktu seperempat
hari untuk menikmati keindahan pulau lombok, oleh karenanya kami mencoba
menyusun jadwal yang sangat ketat supaya bisa mengunjungi beberapa tempat
terbaik di lombok, saat menyusun jadwal kami dibantu oleh seorang rental driver
yang sangat ramah dan komunikatif, sehingga bisa memberikan banyak masukan agar
list tempat yang ingin kami kunjungi bisa terjamah.
Start dari senggigi jam 07.30,
karena masih ada yang harus diurus soal pekerjaan kami pergi ke satker PPLP di
kota Mataram, setelah menyelesaikan semua urusan pekerjaan, saatnya bermain.
Tempat pertama yang kita kunjungi
adalah “Sasaku” ini adalah tempat oleh-oleh khas lombok, dari makanan, baju,
aksesoris semua lengkap deh disini, karena waktu yang kami punya sangat singkat
jadi kami memutuskan untuk membeli oleh-oleh terlebih dahulu sebelum
menjelajahi pulau nan indah ini, sampai ga sempat mendokumentasikan foto
disini, saking sibuknya belanja :D
Setelah kenyang menghabiskan uang hasil kerja, kami
melanjutkan perjalanan ke Sukarare, katanya ini salah satu desa penghasil kain khas
lombok, disini kita bisa melihat langsung proses pembuatan kainnya loh, para
pengrajin masih menggunakan mesin tenun tradisional untuk membuat kain, kita
juga diperbolehkan mencobanya. Proses pembuatan kain berkisar selama seminggu –
sebulan tergantung ukurannya, hasil kain tenun disini juga dijual untuk
oleh-oleh, kualitas kainnya juga top.
And than...
let's get to the beach...selanjutnya perjalanan menuju Pantai Seger. Ini pantai
paling tenang yang pernah aku kunjungi, tujuan utama kesini sebetulnya untuk
makan siang sih, jadi disini ada tempat makan siang yang view nya langsung ke
pantai, rasanya seperti melihat lukisan.
Satu lagi
yang unik disini, pasir disini katanya disebut pasir merica, karena pasirnya
memang hampir seukuran merica.
Ah Masha Alloh indahnya setiap
ciptaan-Mu, walaupun matahari sangat terik saat itu, tapi tidak sama sekali
memudarkan hasrat kami untuk bermain air, berfoto, berlari-lari, rasanya semua
lelah dan beban pekerjaan berguguran dengan sendirinya. Disini sekali lagi
Alloh membelajarkanku, Jangan takut karena harus kerja dari sebelum ada
matahari sampai matahari tidak ada, besok-besok Alloh akan perlihatkan matahari
yang lebih terang daripada matahari yang pernah kita liat sebelumnya.
Setelah selesai shalat dan perut kenyang, kita lanjutkan
perjalanan ke Tanjung Aan, aah disini mata kalian akan terbelalak, ga bisa
banyak mendeskripsikan, hanya bisa terkagum-kagum memburu laut biru, ga ingin
pulang, ingin menetap lebih lama.
Dengan indahnya Alloh hadirkan sahabat-sahabat yang baik di
sekitarku, sehingga seberat apapun bebanku, rasanya tertawa dan berlari bersama
mereka adalah salah satu obat untuk meringankannya.
Karena
dikejar waktu, kita gabisa lama-lama dan harus segera melanjutkan perjalanan ke
tujuan terakhir sebelum harus kembali pulang ke kampung halaman, yap, tempat
terakhir yang kita kunjungi adalah Desa Sade, katanya kamu belum ke Lombok kalo
belum ke Desa Sade.
Pertama masuk Desa ini kita akan
didampingi oleh guide yang merupakan penduduk asli desa. Desa ini
masih tradisional sekali, dikenal dengan desa yang mempertahankan adat suku
Sasak, suku asli Lombok. Rumah-rumahnya masih tradisional, salah satu tradisi
yang unik adalah penduduk desa sade biasa mengepel rumahnya dengan kotoran
kerbau, katanya supaya lantai lebih hangat dan terhindar dari nyamuk.
Selain itu tradisi unik disana adalah “menculik gadis”,
jadi bagi laki-laki yang ingin menikahi seorang gadis harus menculiknya
terlebih dahulu, orang tua gadis itu tidak akan marah jika anak gadisnya
diculik justru mereka akan merasa terhormat :D
Hampir di setiap rumah di desa
Sade bisa kita temui alat tenun dan kain hasil tenun serta berbagai aksesoris
lainnya yang biasanya dibuat sendiri oleh para perempuan disana, mulai dari
benang dan pewarna mereka buat sendiri secara tradisional. Setelah puas
berkeliling dan berbelanja di Desa Sade, mentari yang hampir tenggelam
menyadarkan kami bahwa kami harus segera pulang.
Berakhirlah perjalanan kami di
Lombok, masih banyak banget PR tempat-tempat yang belum sempat kami kunjungi
disana. Semoga suatu hari berkesempatan berkunjung lagi.
Jadi sudah merdeka kah
kamu ? dengan beban pekerjaan yang segudang dan liburan yang tak pernah
terbayang..?
Kalo ada yang bilang "ih seneng ya kerjanya main-main terus..." apa jawabanmu ?
Jawabannya adalah "Alhamdulilah berkah" ^_^
Kapaaann yaaaa aku bisa ke Lombok. Asik banget lautnya Tiwi. Alhamdulillah ya berkah, kerja sambil jalan-jalan terussss. Yeays.
BalasHapusAlhamdulillah, insya alloh mudah mudahan tteh bisa ke Lombok juga yaaa
HapusWah ..semoga aku bisa kesana juga teh๐๐..penasaran pengen nyoba alat tenunnya..
BalasHapusAamiin teh, semoga bisa kesana ya, ternyata sulit menenun pakai alat tradisional itu, butuh kesabaran dan keahlian ๐
Hapuswaaaah serunya. Salah satu destinasi yg pengen banget dikunjungi
BalasHapusIyaa teh seru banget, bikin betah ga mau pulang, banyak kuliner yg enak juga disana, semoga berkesempatan kesana ya teh :D
HapusSemoga saya dan suami bisa kesana. Amiin
BalasHapusAamiin, mudah mudahan bisa kesana ya teeh ๐ฉ
BalasHapusLombok sekarang memang naik daun banget ya, pengen banget bisa kesana.. bulan lalu pengen banget ikut suami yang naik rinjani. Sayang .. terhalang pekerjaan. Hiiks, smoga lain waktu bisa kesana
BalasHapusIya nih teh, aku pun belum sempet ke Rinjani, karena saat itu waktunya pendek, Aamiin semoga bisa kesana ya teh, siapa tau kita ketemu di Rinjani.๐๐
HapusAsik ih teh tiwi.. aku yg sebelahan sama lombok aja blm pernah ksna loh.. hihi parah yaa.. semoga nnti honeymoon bsa kesana*nanti entah kapan nikahnya hahahah
BalasHapusAlhamdulillah mba Ayu,
HapusHihi iya mba, semoga bisa segea honeymoon yaa, tapi kan pantai2 di bali juga ga kalah keren mba ๐ aku juga sangat exited waktu berkunjung k beberapa pantai di Bali ๐
Duduh pemandangannya sesuatu, bisa tanya tanya ya misal teteh mau kesana hihi. Biar bisa list tempat apa aja yg bisa dikunjungi terutama berapa budgetnya :D
BalasHapusHihi insya Alloh siap boleh teh ๐๐
HapusSelali suka dengan pemandangan pantai2 nya Indonesia. Indonesia itu ternyata kaya banget ya.. bahkan budaya nya pun unik-unik. Emang wajib ya kita keliling Indonesia biar makin cinta tanah air. Foto2 nya keren tiwi... ๐
BalasHapusIyaa teh kayanya masih banyaaak banget tempat2 di Indonesia yang keren2 yg belum kita tau, yap plus budaya kita yang beragam juga unik, pokonya I ❤ Indonesia ๐
HapusSaya suka...saya suka...(meimei mode on) :D
BalasHapusSayang, kalau masih di TKP mah mau nitip batiknya...baragus..hehe
Hehehe
HapusYaaah hehehe mudah2an teh Fau yang kesana nanti, terus saya yang nitip kain yaaa ๐๐
Seneng bgt Teh Tiwi bisa jalan2 ke Lombok.. Sumpah, ngiler liatnya, hehe. Dari dulu saya pngn bgt ke sana, tapi blm kesampean, haha.
BalasHapusSemoga bisa kesana ya teh, semangat, rejeki mah datangnya dari mana aja, dari tempat yang ga disangka sangka hehe
Hapus